NU CARE – LAZISNU (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah dari Nahdlatul Ulama) Kota Depok menggelar Madrasah Amil, Minggu 25 Agustus 2024 di Pesantren BLKK Nusa Unggul Makara, Limo. Kegiatan Madrasah Amil diikuti puluhan Kader Muda NU.
Dalam memberi materi Madrasah Amil, KH Moh Abdul Mujib, menegaskan seorang amil itu ada beberapa syarat wajib diantaranya ilmu.
“Wajib mempunyai ilmu. Jangan sampai kalian waktu ditanya berapa zakat dagang, tolong hitungkan. Harus bisa berdoa, harus laki-laki. Nah kalau belum memahi ilmunya ya belum sah menjadi amil,” terang Kiai Moh Abdul Mujib.
Lebih lanjut Kiai Mujib sampaikan, seorang amil itu mendapatkan Surat Tugas dari pemerintah, diluar itu tidak sah. LAZISNU itu mendapatkan SK dari pemerintah, maka masih sah memberi pelayanan amil.
“Nah yang paling penting ini perlu kita fahami, agar kalian mendapatkan hak mejadi seorang amil, yakni, menjadi Amil statusnya harus menjadi pekerjaan utama. Bukan sambilan,” tegas Kiai Mujib.
Sebelumnya Ketua LAZISNU Depok, Muhtar Said menyampaikan menyampaikan dalam sambutan.
“harus gerak cepat, maka kita harus gandeng generasi muda IPNU-IPPNU. Perintah ketua PCNU Kota Depok jelas, Lazisnu harus menjadi garda terdepan pelayanan umat,” ungkap Ketua LAZISNU Depok, Muhtar Said, 25 Agustus 2024.
Baginya untuk mengelola LAZISNU Depok Itu butuh keseriusan dan profesional serta akuntable.
“Makanya kita Lazisnu kita harus terbuka, bisa diakses oleh siapapun, kita buatkan web, orang bisa melihat berapa uang yang masuk. Pun proses pnyaluran kita publikasi semua,” tegasnya.
Said juga menambahkan, menjadi muharik LAZISNU Depok tidak boleh terlalau ikhlas. Artinnya kita berbuat apa, membantu siap, semua orang harus tahu, agar donatur percaya dengan pelayanan program penyaluran LAZISNU Depok.
Untuk Diketahui, Kegiatan Madrasah Amil dibuka oleh Ketua PCNU Kota Depok, Kiai Achmad Solechan, hadir sebagai narasumber, Wakil Rois Syuriah KH. Moh Abdul Mujib, Rois Syuriyah Rating Serua, Bojongsari, Kiai Zainudin, Kang Manaf narasumber praktisi, jajaran LAZISNU kota Depok. Serta seluruh peserta kader IPNU-IPPNU.
Sebagai tambahan informasi, kegiatan ini didukung oleh penjula starling, kopi keliling Maryono, warga masyarakat Sukmajaya, Kota Depok.
Kontributor: Dody