NU CARE – LAZISNU Muhammad Rizky, salah satu Pengurus NU CARE – LAZISNU (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah dari Nahdlatul Ulama) Kota Depok mengisahkan betapa penuh perjuangan memerdekakan hutang BPJS Kesehatan Siti Zahra Maulidia (16). Hal tersebut dilakukan saat memdapatkan tugas Survey lapangan kepada Siti Julaeha warga Bojongsari, calon pemenerima bantuan “ NU Depok Peduli Kesehatan”.
“ Wah mas, perjuangan menemui calon penerima bantuan NU Depok Peduli Kesehatan susah, harus bolak balik, mencari alamat di mana rumahnya,” kata Rizky saat membuka cerita yang Ia lakukan, 17 Agustus 2024.
Lebih lanjut Rizky menceritakan, memang orangnya susah dihubungi, mungkin Siti Zahra Maulidia tidak mempunyai Handpone, jadi mau tidak mau harus Tanya tetangga yang awal memberi informasi. Akhirnya penyaluran Program “ NU Depok Peduli Kesehatan” LAZISNU Depok tetap dijalankan, walau tanpa kehadiran Siti Julaeha.
“Bahkan proses penyerahan bantuan pun Siti Zahra Maulidia juga tidak di rumah. Berdasarkan cerita orang tuanya memang setiap hari Siti Zahra Maulidia harus kerja keras demi membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari orang tuanya,” Ungkap Rizky.
Sambil mengusap keringat di kening, Rizky juga menegaskan bahwa apa yang Ia lakukan adalah amanah dari LAZISNU DEPOK untuk menyampaikan bantuan “ NU Depok Peduli Kesehatan” berupa melunasi tunggakan Hutang BPJS Kesehatan selama 2 tahun.
“ Ini juga amanah dari donatur juga kan, LAZISNU berusaha untuk amanah. Kalau sudah diputuskan untuk memberi bantuan, ya harus sampai,” tungkasnya.
Menaggapi cerita Rizky, Ketua LAZISNU Kota Depok, Muhtar Said, memuji keseriusan Muhammad Rizky dalam mengabdi di LAZISNU DEPOK.
“Kalau LAZISNU mempunyai 10 Rizky, maka LAZISNU akan lebih kuat dalam mengembangkan sayap pengabdian. Terlebih kita punya banyak program unggulan, diantaranya progam bedah rumah, beasiswa pendidikan, kemandirian ekonomi, bantuan gerobak,” terang Said.
Untuk bisa menjalankan program programnya Laziznu Depok terus mengajak para dermawan untuk menyisihkan rizkinya kepada laziznu melalui website yang dikelolanya.
Kontributor: Jati wardana